Trading Binary Option Menggunakan Fibonacci

0

Trading Binary Option Menggunakan Fibonacci 


Sebelum kita mengupas tentang strategi trading binary option dengan mengunakan fibonacci kita  mengenal sedikit sejarah fibonacci terdahulu.

Sejarah Fibonacci Retracement


Rasio Fibonacci Retracment ini adalah salah satu indicator yang sangat sering digunakan di kalangan para teknikalis dimana angka angka yang di perhitungan ,rasio ini sangat membantu dalam kita menentukan level entry dan juga level exit.
Rasio Fibonaci ini pertama kali di kenalkan oleh seorang ahli matematika di abad pertengahan asal italia, ia bernama LEONARDO FIBONACCI yang berasal dari kota pisa. Ia memperkenalkan deret angka yang rasionya terdapat dalam proporsi bentuk bentuk alam, deret angka tersebut adalah 0,1,1,2,3,5,8,13,21, 35,55,89 …. dan seterusnya. Dari deret tersebut ditemukan ada rasio yang paling di temui di setiap bentuk benda di alam yaitu kira kira 1:1.618 atau 0.618 :1 dimana rasio ini di sebut sebagai “Golden Ratio”,nah itulah sedikit sejarah tentang fibonacci retracement.



CARA PENERAPAN FIBONACCI RETRACEMENT  DALAM TRADING BINARY OPTION

Sistem Kerja dari level-level yang diberikan oleh Fibonacci retracement adlahmenentukan kisaran area yang potensial sebagai support dan resistance. indicator ini bisa dimanfaatkan dengan bagus pada saat pasar sedang dalam keadaan “trending” naik turun, baik itu saat up trend maupun down trend, namun kurang bagus jika dipakai pada saat pasar dalam kondisi sideways. penerapan dasar penggunaan Fibonacci retracement adalah mencari peluang buy ketika harga berada di kisaran support. Sebaliknya, teman-teman bisa mencari peluang turun ketika posisi berada di kisaran resistance yang diperoleh dari Fibonacci retracement.
Untuk bisa menemukan level-level retracement, teman-teman harus terlebih dahulu menemukan titik-titik tertinggi dan terendah yang signifikan. Titik-titik tersebut kita sebut sebagai “swing high” dan “swing low”.
Pada posisi di saat up trend, yang Anda lakukan adalah menarik Fibonacci retracement dari swing low ke swing high seperti yang terlihat dalam gambar di bawah ini.

Sebaliknya, pada posisi di saat down trend, yang Anda lakukan adalah menarik Fibonacci retracement dari swing high ke swing low seperti yang dicontohkan pada gambar di bawah ini.
ketika dalam kedua gambar di atas ialah level-level Fibonacci yang kita gunakan dalam trading adalah level 0.0%, 23.6%, 38.2%, 50.0%, 61.8%, 76.4% dan 100.0%. Level-level  disitulah yang dijadikan sebagai acuan atau referensi untuk menentukan area support dan resistance.
CARA ENTRI FIBINACCI
Dengan beberapa level untuk kita jadikan area referensi yang akan berguna untuk menentukan level entry. Level-level yang populer ialah 50.0% dan 61.8%. Di kisaran level-level itu kita seringkali muncul sinyal naik atau turun yang akurasinya sangat cukup tinggi.tapi sebelum kita melakukan openposisi sebaik nya kita cermati dulu trend .apakah market lagi up tren atau turun .jika market lagi up trend kita tinggal menunggu harga koreksi ke area level fibonacci yaitu ke level 50.0% dan 61.8% .lah trus bagaimana kita menegtahui kalau harga koreksi sampai level 50.0% saja kah atau sampai ke level 61.8%.untuk menegtahui nya kita bisa mengunakan garis trenline atau equidistant channel .lihat contoh gambar berikut

contoh open posisi buy/call



hasil open posisi

open posisi sell/put

hasil open posisi



Inti saat mengunakan fibonacci terletak bagaimana kita menetapakan swing high dan swing low nya.jika kita salah menetapkan swing high dan swing low nya tentu salah juga dengan analisa nya , 
note” penerapan expired time untuk binary option , entah olymptrade , iq option,binary,expert option dll adalah longterm ( 5-10 menit) dilarang menggunakan short time .
0

No comments

Post a Comment

Mega Menu

blogger
© all rights reserved
made with by templateszoo